Cahaya Dari Built In Flash Dapat Menyebabkan Obyek Memejamkan Mata Kalau Jaraknya Terlalu Dekat
- Get link
- Other Apps
By
Anton Ardyanto
-
Selain itu ada satu hal lain yang kurang menyenangkan pada saat menggunakan flash saat memotret. Mata obyek, manusia, biasanya akan terpejam ketika sinar menyambar. Sesuatu yang naluriah dilakukan manusia kalau ada lontaran cahaya yang terlalu kuat mengenai matanya.
Hal itu terjadi beberapa waktu yang lalu saat "meliput" alias "hunting foto" di acara tahunan Bogor, yaitu CGM Bogor Street Festival atau Cap Go Meh Bogor. Acara yang berlangsung mencapai puncaknya di malam hari antara pukul 08-09.00.
Menyenangkan melihatnya, tetapi bagi saya tidak. Situasi yang sangat padat dengan ribuan penonton dan penerangan yang kurang menyulitkan sekali dalam memotret. Mau menggunakan tripod agar bisa memakai slow shutter speed, tidak mungkin dilakukan karena pasti tertabrak penonton yang berlalu lalang. Belum lagi para peserta parade yang terus bergerak akan sangat menyulitkan kalau harus menggunakan si kaki tiga.
Mencoba menggunakan ISO tinggi pun tidak berakhir baik karena terlihat sekali "noise"-nya.
Akhirnya, karena harus bergerak cepat mengikuti pergerakan obyek, diputuskan memakai mode auto saja, dengan flash. Tidak punya pilihan. Saya hanya berusaha memperhitungkan jarak antara kamera dengan obyeknya, karena biasanya butuh sekitar 3 meteran supaya sinar flash tidak terlalu kuat menerpa sang obyek yang sedang diam atau beraksi.
Lagi-lagi, masalahnya, ruang untuk itu tidak tersedia bebas. Penonton yang membludak dimana-mana, hanya memberikan ruang sempit sekali untuk bermanuver. Kadang memotretnya pun dari atas kepala tanpa menghitung jarak apapun.
Hasilnya, yah ada yang terlalu terang, tetapi ada yang lumayan. Yang menarik adalah ada satu foto yang sebenarnya menunjukkan reaksi dari mata manusia saat cahaya flash mengenai wajahnya. Silakan lihat di bawah ini.
Hampir pasti, mata sang gadis terpejam karena silau terkena cahaya flash dari kamera saya langsung terarah ke mukanya. Yang lain tidak memakai flash (hanya smartphone saja). Jarak antara saya dan si peserta parade hanya sekitar 1 meteran saja, oleh karena itu terlihat kalau agak over-exposed.
Meskipun demikian, saya tidak kecewa dengan hasil yang ini. Justru menjadi sebuah foto lucu seakan-akan sang gadis ini sedang tidur pada saat sedang parade. Padahal, bukan itu ceritanya.
Hanya untuk ke depannya, kalau situasi memungkinkan, saya harus lebih hati-hati dalam mengatur jarak dengan obyek kalau menggunakan flash. Walaupun saya terpaksa menggunakan mode auto dengan flash, seharusnya saya harus bisa memperhitungkan jarak.
Bukan karena takut fotonya terlalu terang, tetapi, sebenarnya kasihan juga pada si peserta parade ini. Jelas dia merasa silau akibat pancara sinar. Lagi juga, tidak sopan memakai flash seperti itu. Seharusnya saya melepas obyek yang satu ini dan tidak memaksakan diri memotret.
Untungnya semua berada dalam situasi gembira dan tidak ada yang memprotes. Sang gadis pun hanya tersenyum setelah membuka matanya, dan saya mengacungkan tangan sambil mengatakan "Maaf".
Meski lucu jadinya, tidak berarti saya akan berniat untuk mengulanginya lagi .. Kalau tidak terpaksa (yang ini benar-benar terpaksa soalnya).
- Get link
- Other Apps
Popular posts from this blog
Apa Itu Bokeh ? MENGAPA membuat Foto dengan background blur?
By
Anton Ardyanto
-
Mungkin, Anda sudah pernah melihat banyak foto dengan background blur atau kabur? Itulah yang disebut dengan "bokeh".
Bokeh adalah istilah dalam fotografi yang artinya "mengaburkan". Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Jepang.
Efek bokeh dihasilkan dengan cara memanipulasi keterbatasan yang ada pada lensa kamera dimana dalam settingan tertentu, lensa kamera hanya bisa fokus pada titik tertentu. Hasilnya adalah bagian yang terfokus akan tetap jelas dan detil, sedangkan sisanya akan menjadi kabur.
Penggunaan efek bokeh Membuat foto dengan background blur dilakukan biasanya karena beberapa sebab, seperti :
1. Fotografer ingin membuat Obyek lebih menonjol Terkadang fotografer menemukan sebuah obyek menarik, tetapi di sekitarnya ada satu atau dua benda atau obyek lainnya yang mirip atau serupa.
Menampilkan ketiganya sama rata akan membuat perhatian yang melihat akan tidak fokus. Disitu biasanya sang fotografer akan memilih yang mana yang akan ditonjolkan dan k…
Bokeh adalah istilah dalam fotografi yang artinya "mengaburkan". Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Jepang.
Efek bokeh dihasilkan dengan cara memanipulasi keterbatasan yang ada pada lensa kamera dimana dalam settingan tertentu, lensa kamera hanya bisa fokus pada titik tertentu. Hasilnya adalah bagian yang terfokus akan tetap jelas dan detil, sedangkan sisanya akan menjadi kabur.
Penggunaan efek bokeh Membuat foto dengan background blur dilakukan biasanya karena beberapa sebab, seperti :
1. Fotografer ingin membuat Obyek lebih menonjol Terkadang fotografer menemukan sebuah obyek menarik, tetapi di sekitarnya ada satu atau dua benda atau obyek lainnya yang mirip atau serupa.
Menampilkan ketiganya sama rata akan membuat perhatian yang melihat akan tidak fokus. Disitu biasanya sang fotografer akan memilih yang mana yang akan ditonjolkan dan k…
Membuat Foto Hitam Putih Dengan Photoscape
By
Anton Ardyanto
-
Membuat foto hitam putih? Untuk apa?
Memang seperti sebuah pemikiran yang aneh di masa sekarang ini bila ada yang masih menggunakan foto hitam putih. Pas foto untuk keperluan dokumen resmi saja sudah memakai foto berwarna dan tidak lagi hitam putih.
Meskipun demikian, terkadang, namanya juga manusia, tetap ada bagian dari diri manusia untuk sejenak mengingat kembali masa-masa tersebut. Masa-masa dimana semua sepertinya serba sederhana dan tidak rumit.
Terkadang banyak orang masih sering memandang foto-foto yang dipotret pada masa tersebut. Foto-foto yang sering hanya memiliki dua warna, hitam dan putih saja.
Sisi manusia yang ini sering dimanfaatkan oleh fotografer untuk memancing timbulnya perasaan nostalgia dari yang melihat. Caranya sederhana dengan membuat foto-foto yang bercirikn masa lalu, yaitu dwiwarna saja. Bukan merah putih, melainkan hitam putih. Kedua warna ini seperti mewakili kehadiran masa lalu di zaman modern ini.
Tidak sulit membuatnya sebenarnya. Hampir semua kamera…
Memang seperti sebuah pemikiran yang aneh di masa sekarang ini bila ada yang masih menggunakan foto hitam putih. Pas foto untuk keperluan dokumen resmi saja sudah memakai foto berwarna dan tidak lagi hitam putih.
Meskipun demikian, terkadang, namanya juga manusia, tetap ada bagian dari diri manusia untuk sejenak mengingat kembali masa-masa tersebut. Masa-masa dimana semua sepertinya serba sederhana dan tidak rumit.
Terkadang banyak orang masih sering memandang foto-foto yang dipotret pada masa tersebut. Foto-foto yang sering hanya memiliki dua warna, hitam dan putih saja.
Sisi manusia yang ini sering dimanfaatkan oleh fotografer untuk memancing timbulnya perasaan nostalgia dari yang melihat. Caranya sederhana dengan membuat foto-foto yang bercirikn masa lalu, yaitu dwiwarna saja. Bukan merah putih, melainkan hitam putih. Kedua warna ini seperti mewakili kehadiran masa lalu di zaman modern ini.
Tidak sulit membuatnya sebenarnya. Hampir semua kamera…
Tips #5 : Mana Yang Lebih Baik Canon, Fuji, atau Nikon? Tips Membeli Kamera
By
Anton Ardyanto
-
Tips membeli kamera - Apa yang harus dipertimbangkan sebelum membeli kamera? Merek? Harga? Kemampuan?
Pertanyaan ini biasanya dilontarkan oleh mereka yang berniat membeli sebuah kamera baru. Biasanya mereka akan bingung untuk menemukan yang terbaik untuk dirinya.
Bagaimana tidak bingung, ada belasan merek kamera, dari mulai Canon, Nikon, Fuji, Panasonic, Pentax, dan masih banyak lainnya.
Setiap merek sendiri menawarkan cukup banyak jenis kamera, mulai dari kamera saku, prosumer, DSLR, Mirrorless. Setiap jenis sendiri juga memiliki berbagai seri yang rentangnya mulai dari untuk pemula, amatir, atau pro.
Jadi , bisa dibayangkan bingungnya memilih satu, dan hanya satu dari sekian banyak pilihan.
Hanya satu.
Kamera bukanlah sebuah benda yang dibutuhkan dan dipergunakan setiap hari. Jadi, biasanya orang hanya akan membeli satu untuk beberapa tahun. Bahkan fotografer paling berpengalaman sekalipun sangat jarang membeli 2 atau tiga sekaligus.
Apalagi bagi yang baru hendak memulai, mereka bias…
Pertanyaan ini biasanya dilontarkan oleh mereka yang berniat membeli sebuah kamera baru. Biasanya mereka akan bingung untuk menemukan yang terbaik untuk dirinya.
Bagaimana tidak bingung, ada belasan merek kamera, dari mulai Canon, Nikon, Fuji, Panasonic, Pentax, dan masih banyak lainnya.
Setiap merek sendiri menawarkan cukup banyak jenis kamera, mulai dari kamera saku, prosumer, DSLR, Mirrorless. Setiap jenis sendiri juga memiliki berbagai seri yang rentangnya mulai dari untuk pemula, amatir, atau pro.
Jadi , bisa dibayangkan bingungnya memilih satu, dan hanya satu dari sekian banyak pilihan.
Hanya satu.
Kamera bukanlah sebuah benda yang dibutuhkan dan dipergunakan setiap hari. Jadi, biasanya orang hanya akan membeli satu untuk beberapa tahun. Bahkan fotografer paling berpengalaman sekalipun sangat jarang membeli 2 atau tiga sekaligus.
Apalagi bagi yang baru hendak memulai, mereka bias…
Dua Fungsi Utama Fotografi
By
Anton Ardyanto
-
Segala sesuatu yang diciptakan manusia pasti memiliki fungsi atau peran dan ditujukan untuk memenuhi "kebutuhan manusia". Tidak ada sesuatu yang merupakan hasil pemikiran manusia yang tidak memiliki fungsi, betapapun remehnya.
Begitu pula dengan fotografi.
Paling tidak ada dua fungsi utama fotografi dalam kehidupan manusia :
1. Dokumentasi
Merekam berbagai momen yang ingin diingat oleh sang pemotret. Fungsi ini adalah fungsi awal yang membuat kamera dan fotografi lahir.
2. Membuat Karya Seni
Fungsi fotografi yang lahir kemudian adalah sebagai alat pembuat karya seni. Banyak orang menyadari bahwa kamera bisa dipergunakan layaknya kanvas bagi seorang pelukis. Keindahan bisa terekam dengan cara dan melalui media yang berbeda dibandingkan seni lukis sedangkan keindahannya tidak kalah.
Dalam perkembangannya, ternyata kemudian, justru kata fotografi menyempit ke fungsinya yang kedua. Beberapa definisi lahir yang justru menekankan fotografi lebih berfungsi sebagai pencipta karya s…
Begitu pula dengan fotografi.
Paling tidak ada dua fungsi utama fotografi dalam kehidupan manusia :
1. Dokumentasi
Merekam berbagai momen yang ingin diingat oleh sang pemotret. Fungsi ini adalah fungsi awal yang membuat kamera dan fotografi lahir.
2. Membuat Karya Seni
Fungsi fotografi yang lahir kemudian adalah sebagai alat pembuat karya seni. Banyak orang menyadari bahwa kamera bisa dipergunakan layaknya kanvas bagi seorang pelukis. Keindahan bisa terekam dengan cara dan melalui media yang berbeda dibandingkan seni lukis sedangkan keindahannya tidak kalah.
Dalam perkembangannya, ternyata kemudian, justru kata fotografi menyempit ke fungsinya yang kedua. Beberapa definisi lahir yang justru menekankan fotografi lebih berfungsi sebagai pencipta karya s…
Fungsi Utama Photo Editing Software Adalah Memperbaiki Foto
By
Anton Ardyanto
-
Banyak kesalahpahaman tentang fungsi utama Photo Editing Software, seperti Photoship dan GIMP. Kebanyakan membayangkan bahwa kegunaan kedua perangkat lunak ini adalah membuat segala sesuatu menjadi sempurna, cantik, dan ganteng.
Sebenarnya tidak demikian.
Mungkin bagi para seniman digital, hal itu benar adanya, tetapi bagi seorang fotografer fungsi utama Photo Editing Software adalah untuk memperbaiki foto.
Di lapangan, para fotografer rentan melakukan kesalahan, seperti kesalahan mengatur shutter speed dan membuat fotonya menjadi terlalu cerah dan terang seperti foto di atas. Padahal, bisa jadi foto itu bagus secara komposisi dan aperturenya.
Lalu, apa yang harus dilakukan>? Didelete sayang karena kebanyakan momen susah diulang, apalagi bagi fotografer jalanan yang tidak mungkin ada momen yang sama.
Disanalah peran software-software tersebut. Mereka bisa memperbaiki tingkat kecerahan dan beberapa detail agar foto-foto itu lebih enak dilihat.
Beberapa perbaikan kecil pada foto di …
Sebenarnya tidak demikian.
Mungkin bagi para seniman digital, hal itu benar adanya, tetapi bagi seorang fotografer fungsi utama Photo Editing Software adalah untuk memperbaiki foto.
Di lapangan, para fotografer rentan melakukan kesalahan, seperti kesalahan mengatur shutter speed dan membuat fotonya menjadi terlalu cerah dan terang seperti foto di atas. Padahal, bisa jadi foto itu bagus secara komposisi dan aperturenya.
Lalu, apa yang harus dilakukan>? Didelete sayang karena kebanyakan momen susah diulang, apalagi bagi fotografer jalanan yang tidak mungkin ada momen yang sama.
Disanalah peran software-software tersebut. Mereka bisa memperbaiki tingkat kecerahan dan beberapa detail agar foto-foto itu lebih enak dilihat.
Beberapa perbaikan kecil pada foto di …